Selasa, 07 September 2010

karya fiktif....

Ada seoarang bernama santur. Terus juga ada seorang bernama murdianto. murdianto adalah seorang yang pintar, bermoral dan baik hati. Suatu hari dia masuk ke sebuah sekolah, karena dia ikut orang tuanya pindah kota.

Di sekolah itu, murdianto tidak mempunyai teman siapapun juga. Maklum, karena murdianto adalah seorang yang pendiem. Melihat hal itu, Abun merasa kasihan, maka Abun datang dan berkenalan dengan murdianto .... dan santur pun memperkenalkan murdianto kepada teman-temannya yang lain.

Selanjutnya hubungan santur dan murdianto makin dekat saja. Mereka bukan lagi seperti teman tapi sudah juga menjadi sahabat. Apapun juga kesusahan yang ada pada mereka berdua, selalu saja dipecahkan secara bersama.

Tapi lama-lama, teman-teman santur yang lain mulai iri melihat hubungan santur dan murdianto yang demikian dekat. Akhirnya mereka pun mulai mengarang cerita-cerita bohong tentang santur kepada murdianto . Mereka mengatakan kepada murdianto kalau santur dekat dengannya hanya karena mau memanfaatkannya saja karena murdianto pintar dan juga hal-hal lainnya....

Akhirnya, murdianto pun termakan oleh cerita-cerita itu dan menanyakan hal itu kepada santur. Abun pun menceritakan kalau semuanya adalah bohong, tapi murdianto tetap saja tidak mau mempercayai dan mengerti pembelaan santur.

Akhirnya persahabatan mereka berdua yang sudah demikian erat pun, retak juga karena ulah sebagian orang...
hahahahahah.........

ARTI SAHABAT

Mempunyai satu SAHABAT sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat perSAHABATAN mempunyai nilai yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu