Minggu, 06 Desember 2009

cerpen shabat jadi cinta


Tak seharusnya Gw merasakan perasaan ini. Gw takut kalau suatu saat nanti, Gw kehilangan seseorang yang Gw cari selama ini.seseorang yang G'k Gw sangka mengungkapkan perasaannya ke Gw. Dy adalah sahabat Gw sendiri, bahkan dy juga teman dari mantan Gw yang baru putus seminggu yang lalu. Tak Gw sangka, dy mengatakan kalau dia sangat sayang sama Gw. Gw bingung, apa yang harus GW katain. Dan GW pun bertanya “Sejak kapan kamu suka sama aku?”. dy menjawab, “Saat kita berempat pergi ke suatu tmpat. Di saat itulah, Gw mulai marasakan sayang sama loe. Tapi Gw tak berani buat ngungkapin semua, karena saat itu kita sudah ada yang memiliki. Dan sekarang loe sudah tidak ada yang memiliki. Gw berani buat ungkapin perasaan ini.”
Gw pun berkata, “Tapi loe adalah teman dari mantan Gw”. Dy bilang,”Gw tau, tapi mantan loe sudah memiliki seseorang di hatinya”. Gw terkejut mendengar perkatanya. Tak kusangka, secepat itu mantanku melupakan Gw. “Apa jawabanmu?”, kata dy. “Sejujurnya aku juga sayang sama kamu. Entah kenapa perasaan itu tiba-tiba muncul, saat kau mengungkapkan perasaanmu. Gw tau,tak seharusnya ini terjadi. Tapi kita akan coba buat ngejalani ni semua”. Dengan hati yang berbunga-bunga, “Thank’s beib..”. Itu sebutan panggilannya dy ke Gw.
Waktu terus berputar. Cobaan yang kita lalui begitu besar. Hingga suatu saat, ada seseorang yang memfitnah dy hingga orang tua Gw tak menyukai dy. Akhirnya dy memutuskan hubungannya denganku. Dy tak ingin, Gw tak menuruti perkataan orang tuaku.
Dan sekarangpun, dy adalah seseorang yang berarti buat Gw. Walaupun cuma 1 minggu kita lalui hari-hari yang indah. Tapi itu anugrah terindah buat GW. Gw gak bakal bisa ngelupain dy sampai kapanpun. Gw tau, ini memang aneh, Tapi di saat Gw dekat dengan dy, Gw merasakan nyaman banget. Gw yakin, walapun kita jauh loe pasti ada buat nemenin dan jagain Gw.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar